BEHAVIORISME
Aliran ini timbul di Rusia dan diprakasai oleh John B. Watson (1879-1958) yang lama di Universitas Johns Hopkins. Watson menolak bahwa pikiran sebagai subjek psikologi dan bersikeras bahwa psikologi dibatasi pada studi tentang perilaku dari kegiatan-kegiatan manusia dan binatang yang dapat diobservasi.
Aliran mempunyai 3 ciri penting :
1. Menekankan pada respon-respon yang dikondisikan sebagai elemn-elemen atau bengunan perilaku.
2. Menekankan pada perilaku yang dipelajari daripada perilaku yang tidak dipelajari. Behaviorisme menolak kecenderungan-kecenderungan perilaku bawaan.
3. Cirri ketiga dari behaviorisme difokuskan pada perilaku binatang. Menurut Watson, tidak ada perbedaan esensial antara perilaku manusia dan perilaku binatang dan bahwa kita dapat belajar tantang perilaku kita sendiri dari studi tentang apa yang dilakukan binatang.
Dan menurut Watson :
1. Manusia diperlakukan sebagai mesin, maksudnya adalah manusia sebagai suatu system kompleks yang betingkah laku menurut cara yang sesuai hokum.
2. Ciri-cirinya tersusun baik, teratur dan ditentukan sebelumnya, dengan banyak spontanitas, kegembiraan hidup, dan kreativitas. Jadi manusia dianggap layaknya alat pengatur panas.
3. Aliran ini menganggap manusia yang biasa memberikan respon positif terhadap stimulus dari luar.
4. Aliran ini juga menganggap manusia tidak punya sikap diri sendiri.
PSIKOANALISA
Psikoanalisa mempunyai dampak yang besar dalam pemikiran dan teori dari para ahli psikologi. Psikoanalisa ditemukan di Vienna, Austria, oleh Sigmund Freud (1856-1938). Selama prakteknya dengan pasien neurotic, Freud mengembangkan suatu teori perilaku dan pikiran dengan mengatakan bahwa kebanyakan apa yang kita lakukan dan pikirkan hasil dari keinginan atau dorongan yang mencari pemunculan dalam perilaku dan pikiran. Titik penting dari keinginan dan dorongan ini, menurut teori psikoanalisa adalah bahwa mereka bersembunyi dari kesadaran individual, dengan kata lai, mereka tidak disadari. Ini adalah ekspresi dan dorongan tidak sadar yang muncul dalam perilaku dan pikiran. Istilah “motivasi yang tidak disadari” atau manguraikan ide kunci dari psikoanalisa.
1. Aliran ini melihat dari sisi negative individu, alam bawah sadar (ID, EGO, SUPEREGO), mimpi dan masa lalu.
2. Terbatas mengabaikan potensi yang dimiliki manusia.
3. Melihat dari sisi sakit adalah sebagai kodrat manusia yang negative.
4. Memberikan gambaran pesimis tentang kodrat manusia.
HUMANISTIK
Abraham Maslow (1908-1970) dapat dipandang sebagai bapak dari psikologi Humanistik. Aliran ini merasa tidak puas terhadap bahviorisme dan psikoanalisa, dan memfokuskan penelitiannya pada manusia dengan ciri-ciri eksistensinya. Psikologi Humanistik mulai di Amerika Serikat pada tahun 1950 dan terus berkembang.
Aliran ini menganggap setiap orang punya kemampuan untuk lebih baik, punya pandangan yang optimis dan berharap menjadi lebih baik.
1. Punya pandangan yang segarv tentang manusia.
2. Melihat individu untuk tumbuh
3. Percaya pada kodrat individu, maksudnya :
- Individu pasti dapat dan harus mengatasi masa lampau
- Secara kodrat biologis dan ciri lingkungan
- Individu harus tumbuh dan berkembang melampaui kekuatan-kekuatan negative yang secara potensial menghambat.
4. Optimis dan penuh harapan
5. Individu tidak hanya cukup bebas dari sakit emosional.
KRITIKAN HUMANISTIK TERHADAP PSIKOANALISA DAN BEHAVIORISME
KRITIKAN HUMANISTIK TERHADAP PSIKOANALISA
1. Mengabaikan potensi manusia
2. Kodrat manusia dianggap pincang
3. Melihat dari sisi buruk manusia
KRITIKAN HUMANISTIK TERHADAP BEHAVIORISME
1. Manusia diangap sebagai mesin yang tersusun
2. Mengabaikan potensi manusia
3. Memandang behaviorime mendehumanisasi manusia
SUMBER:
My Own Note Book
Psikologi Umum (A.M Heru Basuki)
Psikologi Umum 1 (B.P Dwi Riyanti, Hendro Prabowo, Ira Puspitawati)
Aliran ini timbul di Rusia dan diprakasai oleh John B. Watson (1879-1958) yang lama di Universitas Johns Hopkins. Watson menolak bahwa pikiran sebagai subjek psikologi dan bersikeras bahwa psikologi dibatasi pada studi tentang perilaku dari kegiatan-kegiatan manusia dan binatang yang dapat diobservasi.
Aliran mempunyai 3 ciri penting :
1. Menekankan pada respon-respon yang dikondisikan sebagai elemn-elemen atau bengunan perilaku.
2. Menekankan pada perilaku yang dipelajari daripada perilaku yang tidak dipelajari. Behaviorisme menolak kecenderungan-kecenderungan perilaku bawaan.
3. Cirri ketiga dari behaviorisme difokuskan pada perilaku binatang. Menurut Watson, tidak ada perbedaan esensial antara perilaku manusia dan perilaku binatang dan bahwa kita dapat belajar tantang perilaku kita sendiri dari studi tentang apa yang dilakukan binatang.
Dan menurut Watson :
1. Manusia diperlakukan sebagai mesin, maksudnya adalah manusia sebagai suatu system kompleks yang betingkah laku menurut cara yang sesuai hokum.
2. Ciri-cirinya tersusun baik, teratur dan ditentukan sebelumnya, dengan banyak spontanitas, kegembiraan hidup, dan kreativitas. Jadi manusia dianggap layaknya alat pengatur panas.
3. Aliran ini menganggap manusia yang biasa memberikan respon positif terhadap stimulus dari luar.
4. Aliran ini juga menganggap manusia tidak punya sikap diri sendiri.
PSIKOANALISA
Psikoanalisa mempunyai dampak yang besar dalam pemikiran dan teori dari para ahli psikologi. Psikoanalisa ditemukan di Vienna, Austria, oleh Sigmund Freud (1856-1938). Selama prakteknya dengan pasien neurotic, Freud mengembangkan suatu teori perilaku dan pikiran dengan mengatakan bahwa kebanyakan apa yang kita lakukan dan pikirkan hasil dari keinginan atau dorongan yang mencari pemunculan dalam perilaku dan pikiran. Titik penting dari keinginan dan dorongan ini, menurut teori psikoanalisa adalah bahwa mereka bersembunyi dari kesadaran individual, dengan kata lai, mereka tidak disadari. Ini adalah ekspresi dan dorongan tidak sadar yang muncul dalam perilaku dan pikiran. Istilah “motivasi yang tidak disadari” atau manguraikan ide kunci dari psikoanalisa.
1. Aliran ini melihat dari sisi negative individu, alam bawah sadar (ID, EGO, SUPEREGO), mimpi dan masa lalu.
2. Terbatas mengabaikan potensi yang dimiliki manusia.
3. Melihat dari sisi sakit adalah sebagai kodrat manusia yang negative.
4. Memberikan gambaran pesimis tentang kodrat manusia.
HUMANISTIK
Abraham Maslow (1908-1970) dapat dipandang sebagai bapak dari psikologi Humanistik. Aliran ini merasa tidak puas terhadap bahviorisme dan psikoanalisa, dan memfokuskan penelitiannya pada manusia dengan ciri-ciri eksistensinya. Psikologi Humanistik mulai di Amerika Serikat pada tahun 1950 dan terus berkembang.
Aliran ini menganggap setiap orang punya kemampuan untuk lebih baik, punya pandangan yang optimis dan berharap menjadi lebih baik.
1. Punya pandangan yang segarv tentang manusia.
2. Melihat individu untuk tumbuh
3. Percaya pada kodrat individu, maksudnya :
- Individu pasti dapat dan harus mengatasi masa lampau
- Secara kodrat biologis dan ciri lingkungan
- Individu harus tumbuh dan berkembang melampaui kekuatan-kekuatan negative yang secara potensial menghambat.
4. Optimis dan penuh harapan
5. Individu tidak hanya cukup bebas dari sakit emosional.
KRITIKAN HUMANISTIK TERHADAP PSIKOANALISA DAN BEHAVIORISME
KRITIKAN HUMANISTIK TERHADAP PSIKOANALISA
1. Mengabaikan potensi manusia
2. Kodrat manusia dianggap pincang
3. Melihat dari sisi buruk manusia
KRITIKAN HUMANISTIK TERHADAP BEHAVIORISME
1. Manusia diangap sebagai mesin yang tersusun
2. Mengabaikan potensi manusia
3. Memandang behaviorime mendehumanisasi manusia
SUMBER:
My Own Note Book
Psikologi Umum (A.M Heru Basuki)
Psikologi Umum 1 (B.P Dwi Riyanti, Hendro Prabowo, Ira Puspitawati)
1 komentar:
kelar juga ra ..
bagus baget nih ..
lengkap ..
calon asisten dosen nih ..
hehehe*
Posting Komentar