BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Rabu, 21 Oktober 2009

(TULISAN) DINAMIKA PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN

Kepribadian dapat di definisikan sebagai pola-pola pikiran, perasaan dan perilaku yang sudah berurat akar mendalam dan relative menetap. Salah satu system Teori Psikoanalisa dari Sigmund Freud dan pengikut-pengikutnya, percaya bahwa proses bawah sadar menuntun sebagaian besar perilaku manusia.

Walaupun tidak disadari, impuls dan dorongan itu selalu berusaha menampilkan diri. Teori kepribadian lain yang berpengaruhy berasal dari Behaviorisme yang diwakilkan oleh Skinner. Ia melihat bahwa perilaku manusia sebagian besar ditentukan oleh konsekuensi dari perilaku itu. Jika sebuah perilaku diberi hadiah, perilaku itu akan diulang, jika dihukum, kecil kemungkinan perilaku itu akan diulang.

PEMBENTUKAN DAN PENGEMBANGAN

Sifat bawaan (heredity) dan lingkungan berinteraksi membentuk kepribadian. Sejak dilahirkan, tiap bayi sudah unik, entah karena variable bawaan atau kondisi kehamilan dan kelahiran yang berbeda. Misalnya ada bayi yang lebih aktif dibandingkan yang lain. Perbedaan itu dapat mempengaruhi bagaimana orangtua merespon bayinya. Selain dari pengaruh bawaan, apa yang dialami oleh anak selama masa pertumbuhan memiliki pengaruh yang lebih besar atau lebih kecil, tegantung pada kapan hal itu terjadi. Banyak psikolog percaya bahwa terdapat periode-periode kritis dalam pengembangan kepribadian. Ini adalah periode ketika seorang individu menjadi lebih sensitive terhadap tipe pengalamn tertentu. Ada periode, misalnya, saat kemampuan bahasa berubah dengan sangat cepatnya. Kebanyakan pakar percaya bahwa pengalaman seorang anak dalam keluarga sangat penting bagi pengembangan kepribadiannya.

Sebelumnya, para psikolog percaya bahwa kombinasi sifat-sifat individu membentuk sebuah kepribadian, dan bahwa kepribadian ini amat konsisiten selama jangka waktu yang lama. Namun demikian, akhir-akhir ini banyak psikolog yang berpendapat bahwa sifat-sifat itu hanya ada dalam subjektivitas seseorang dan bahwa kepribadian seseorang berubah sesuai dengan situasi.

IMPLIKASI

Sifat dapat berubah sesuai dengan situasinya, dank arena itu kita dapat beradaptasi dengan lingkungan serta berkembang menjadi manusia yang sehat. Proses adaptasi sebagian besar ditentukan oleh cara kita mengalami dan melihat hal-hal. Sikap kitalah yang bertanggung jawab atas adaptasi dan penyesuaian semacam itu. Kita harus menganggap bahwa semua hal, baik atau buruk, memiliki sisi positif dan kita harus belajar untuk memanfaatkan hal-hal itu. Kita dapat mengubah diri kita dan menjalankan pesan sesuai keperluan, demi kepentingan psikologis dan social kita. Jadi, mari melangkah ke depan dan menerapkannya.
SUMBER :
MENGUPAS KEPRIBADIAN ANDA (AMIT ABRAHAM)

0 komentar:

Posting Komentar