BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Jumat, 25 Desember 2009

BAGAIMANA CARA MENGATASI MASALAH (PROBLEM SOLVING)

Dalam kehidupan tentu saja tidak terlepas dari masalah. Bermacam-macam masalah pernah dihadapi oleh semua orang. Tentu saja sebuah masalah mempunyai efek yang negatif kepada diri kita. Setiap individu mempunyai cara yang berbeda-beda dalam menghadapi setiap masalah dalam dirinya. Ada yang menanggapi dengan positif dan ada juga yang menanggapi dengan negatif. Apabila kita menanggapi secara positif, tentu saja hasil dari masalah itu juga bisa diselesaikan dengan cara positif. Sebaliknya, apabila kita menanggapi masalah secara negatif, hasil dari masalah tersebut juga negatif,

Bagaimana kita menghadapi sebuah masalah? Bila kita ada masalah tanggapilah masalah itu dengan bijaksana. Bukan dengan cara kekerasan. Banyak orang yang menghadapi masalah dengan kekerasan, seperti memukul atau menonjok. Contohnya, pengendara motor menyenggol motor yang lainnya. Sesama pengendara, mereka melotot dan saling menyalahkan. Hingga akhirnya terjadi perkelahian. Padahal, kendaraan mereka tidak ada yang rusak.

Kalau diri saya pribadi, apabila saya mempunyai masalah, saya akan menanggapi masalah itu secara positif dan bijaksana. Saya akan berpikir dua kali tentang masalah tersebut. Saya akan memikirkan tentang akibat dari masalah itu dan sebab dari masalah itu. Karena apabila saya tidak bisa berpikir dua kali, bisa saja masalah itu semakin mempersulit diri saya.

Apabila ada masalah, saya akan menempatkan sesuai kondisi dan situasi saya. Maksudnya , apabila saya mempunyai masalah di rumah atau masalah dengan kakak saya, saya tidak akan membawa masalah tersebut ke lingkungan kuliah saya. masalah dirumah adalah masalah dirumah, bukan untuk dibawa ke pergaulan kita. Jadi maksudnya, kita harus bisa professional dalam menempati masalah. Contohnya, selama di kampus teman saya selalu memasang muka cemberut. Ketika ditanya kenapa ia seperti itu, rupanya ia sedang ada masalah dengan ibunya.

Saya juga sering cerita dengan teman saya apabila ada masalah yang tidak bisa hadapi sendiri. Saya akan cerita dengan orang yang sudah sangat saya percayai. Misalnya dengan sahabat saya.

Jadi, saya tidak terlalu membuat pusing suatu masalah. Karena saya selalu ingat dengan kata bijak yang berkata, “JANGAN MEMPERMASALAHKAN SUATU MASALAH KARENA MASALAH ITU AKAN MEMBUATMU SEMAKIN BERMASALAH”. Be positive thinking…

Created by:
Tiara Nazwita
Psikologi

Minggu, 20 Desember 2009

(TULISAN) PENGANGGURAN DAN TANGGUNGJAWABNYA

Artikel ini adalah hasil dari observasi saya sendiri. Kebetulan, saya mempunyai kerabat yang tidak mempunyai pekerjaan alias pengangguran. Tetapi, ia sudah mempunyai 5 orang anak. Saya akan menceritakan sedikit tentang orang tersebut. Sebut saja namanya orang yang dimaksud adalah Ibrahim. Dulu Ibrahim sudah mempunyai pekerjaan dan sudah mendapatkan jabatan yang hebat. Tapi karena ada seorang rekannya yang mengkhianati Ibrahim, akhirnya ia tidak betah di kantornya dan mengundurkan dirinya dari pekerjaan tersebut. Saat itu istrinya baru saja melahirkan akan kelima mereka. Dapat dibayangkan betapa pusingnya Ibrahim membiayai persalinan istrinya. Sampai saat ini, sudah kurang lebih satu tahun ia tidak bekerja. Bagaimana ia membiayai kebutuhan rumah tangga dan kebutuhan sekolah anak-anaknya?
\
Seperti yang saya lihat, Ibrahim mengalami stress. Tiap malam, saya melihat dia kumpul bersama anak-anak muda di dekat rumahnya, bermain kartu, merokok, dan bernyanyi-nyanyi. Dan saat itu saat juga mendengar anaknya sedang menangis, tetapi ia tetap saja menikmati kebersamaannya. Setidaknya kalau ia adalah bapak yang mempunyai tanggungjawab, pasti ia akan mementingkan anaknya daripada kumpul bersama teman-temannya. Memang kumpul bersama teman membuat hati kita tenang dan menghilangkan stress. Tapi, apa pantas setiap malam ia kumpul bersama anak muda yang belum punya tanggungjawab keluarga? Menurut saya, memang tidak ada larangan untuk berkumpul bersama. Tetapi apabila setiap hari, sangatlah tidak wajar.

Ada beberapa faktor yang saya lihat yang sangat mempengaruhi keluarga ini. Pertama adalah faktor ekonomi. Tentu saja faktor ini sangat berpengaruh. Karena Ibrahim sudah mempunyai anak dan istri. Anak-anaknya perlu biaya untuk sekolah dan susu untuk anaknya yang baru lahir. Istrinya juga membutuhkan nafkah dari suaminya, terutama untuk membeli kebutuhan sehari-hari mereka yaitu makanan.

Faktor kedua adalah sosial. Saya lebih melihat dampaknya terhadap istrinya. Istri dari Ibrahim, sebut saja namanya Laras, menjadi orang yang jarang berkumpul bersama tetangganya. Padahal, dulu istrinya ini sangat bersahabat dengan tetangganya.
Bagaimana dengan mental Ibrahim dan sang istri?

Saya melihat Ibrahim menjadi orang yang tidak bertanggung jawab dan tidak peduli kepada istri dan anak-anaknya. Mungkin itu karena beban hidup Ibrahim sehingga ia menjadi stress. Sedangkan sang istri menjadi orang yang pendiam dan tertutup.

Memang mencari pekerjaan itu sangat susah. Apalagi dengan tekanan lingkungan semakin berat, tanggung jawab hidup juga semakin berat. Kita harus menjadi orang yang kuat dan tegar. Tapi jangan lupa juga untuk terus berusaha agar mencapai kesuksesan.

(TULISAN) BAGAIMANA MENGHADAPI ORANG YANG TERTARIK KEPADA ANDA

(TULISAN) BAGAIMANA MENGHADAPI ORANG YANG TERTARIK KEPADA ANDA

Tentu saja kita akan merasa senang apabila ada orang yang tertarik kepada kita. Tapi, ada juga yang merasa kondisi ini menyulitkan, karena akan menimbulkan masalah. Di bawah ini ada beberapa cara untuk anda jika mengetahui bahwa lawan bicara anda tertarik kepada anda.

1. Jika merasa senang ada orang yang tertarik kepada anda

Situasi seperti ini sebenarnya adalah keadaan yang sangat ditunggu-tunggu banyak orang. Jangan pernah kita sia-siakan kesempatan yang ada sedikit pun. Berikanlah respon positif, yapi tidak berlebihan. Jangan pernah berbohong tentang diri anda. Kalau anda berbohong, bisa-bisa lawan bicara anda tidak tertarik lagi kepada anda. Bangunlah komunikasi yang elegan dan berwibawa,

2. Jika merasa tidak senang ada orang yang tertarik kepada anda

Keadaan seperti ini relatif membuat posisi anda sulit, karena anda tidak mengharapkan orang menyukai anda. Apabila seperti itu, menghidarlah untuk bertemu dengannya karena pertemuan akan menambah persoalan baru. Tinggalkan saja dengan perkataan yang sopan, dan tidak member harapan dan kesempatan kepadanya. Dengan sikap anda yang tegas, orang tersebut akan mengerti bahwa anda tidak menyukainya. Jangan pernah membuat diri anda lebih buruk dari biasanya, karena akan merugikan diri anda sendiri.

3. Jika tidak tertarik kepada lawan bicara anda

Kita sering bertemu dengan orang yang menyebalkan. Misalnya saat anda berbicara, ia tidak menatap kearah anda. Dengan tidak menatap anda, berarti dia tidak konsentrasi kepada pembicaan. Apabila anda menghadapi orang yang seperti ini, katakan bahwa anda masih mempunyai urusan yang lebih penting sehingga anda harus meninggalkan tempat itu. Jangan pernah membuat janji untuk bertemunya. Pertimbangkanlah apabila anda ingin bertemu lagi dengannya.

(TULISAN) HUBUNGAN ANTARA MANUSIA DAN KUCING

(TULISAN) KUCING DAN MANUSIA

Kucing adalah hewan peliharaan yang lucu dan mengemaskan. Banyak sekali orang yang mencintai kucing. Bahkan sampai memeliharanya dan bisa mendapatkan keuntungan dari kucing tersebut. Tapi tidak semua orang yang menyukai kucing. Contohnya teman saya yang tidak menyukai kucing. Apabila ada kucing di dekatnya, ia akan berlari-lari ketakutan. Kenapa dia bisa takut? Biasanya adalah karena faktor trauma. Menurut cerita yang saya dapat, ketika ia masih kecil, ia pernah dicakar oleh kucing. Sehingga menimbulkan ketakutan sampai saat ini. Jangankan dengan kucing yang asli, dengan boneka kucing saja ia sudah ketakutan.

Tapi bagaimana dengan orang yang menyukai kucing? Apa hubungan kucing dengan manusia?

Saya adalah pecinta kucing. Di rumah, saya juga memelihara kucing. Bagi saya kucing seperti teman saya. Saya menganggap kucing sebagai bagian dari hidup saya. Awalnya saya menyukai kucing karena faktor keluarga saya juga. Ayah dan nenek saya adalah pecinta kucing, dan mereka membiarkan anak-anaknya untuk dekat dengan kucing.

Bagi saya kucing adalah obat dari kesepian saya. Kebetulan saya anak terakhir dan beda umur saya dan kakak saya hampir 12 tahun. Jadi apabila kakak saya bekerja, yang menjadi teman bermain saya adalah kucing. Kucing juga merupakan obat dari kesedihan saya. Apabila saya sedang sedih, saya akan mengelus kucing saya. Dan kesedihan saya akan hilang.

Menurut info yang saya dapat, orang yang memelihara kucing lebih sedikit yang menderita penyakit jantung dan biasanya awet muda.

Ada kejadian sedih yang saya alami tentang kucing saya. Ketika saya SMP, saya mempunyai kucing yang sudah hidup 5 tahun dengan saya. Namanya Micky. Menurut saya, micky adalah kucing terbaik yang pernah saya punya. Dia tidak pernah mencakar saya. setiap saya pulang sekolah, ia selalu menyambut saya. Tapi karena sakit, Micky akhirnya mati. Betapa sedihnya saya. Dan itu berdampak terhadap psikologis saya. Sejak Micky tiada, saya menjadi pendiam sengan teman saya. Saya menjadi orang yang gampang merasa sedih. Padahal Micky hanya seekor kucing, tapi bagi saya dia adalah sahabat saya.

Jadi, bisa saya katakan “kucing adalah nyawa kedua saya”. Karena, kucing bisa mengobati kesedihan saya, bisa membuat saya tertawa dengan tingkah lakunya, melepas keletihan hidup saya, dan kucing adalah sahabat saya.