BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Minggu, 04 Oktober 2009

EKSIBISIONIS

Eksibisionis berasal dari kata exhibition yang artinya pameran, memamerkan, atau mempertontonkan. Eksibisionis adalah dorongan fantasi sexual yang mendesak dan terus-menerus dengan memamerkan bagian genitalnya kepada orang lain. Dorongan tersebut bertujuan untuk menakuti, mengejutkan, atau untuk dikagumi.

Contoh Kasus :
Putri sedang berjalan menuju kampusnya, di tengah jalan, ia dipanggil dengan pengendara motor. Yang memanggil rupanya orang yang di bonceng. Putri sangka, orang ini mau menunjukin jalan. Rupanya orang itu berkata, “neng, tidur sama abang yuk”. Putri langsung syok mendengarnya. Orang yang dibonceng tadi terus mengejar Putri sambil mengeluarkan alat kelaminnya.
Seperti juga dikatakan A. Kasandra, Psikolog, di Jakarta Selatan bahwa eksibisionis adalah orang yang mempunyai kebutuhan dorongan atau keinginan yang lebih dari orang rata-rata pada umumnya dalam menampilkan diri di depan orang banyak. masalahnya mana yang masih sebatas normal dan tidak, memang agak sulit. bila sampe memamerkan organ intim atau melakukan gerakan-gerakan sensual untuk kesenangan pribadi, itu sudah tidak eksibisionis dini.
Perilaku eksibisionis masuk kategori penyimpangan kejiwaan dalam hal seksual bila memamerkan organ seks untuk kepentingan pribadi. "Hanya saja, siapa yang dapat mengatakan yang begini eksibisionis dan yang itu tidak. Rasanya perlu penelitian untuk kategori mana yang sakit dan mana yang tidak sakit. memang psikolog harus bicara berdasarkan statistik. Hanya saja, mereka yang suka berpenampilan seksi, berkecenderungan eksibisionis lebih besar ketimbang mereka yang tidak.." lanjut Kasandra. Agak berbeda dengan Dr. Boyke D. Nugraha. Dalam wawancaranya dengan sebuah majalah pria beberapa waktu lampau, ia mensinyalir, mereka yang suka pamer organ seks lebih pas dimasukkan dalam kategori narcism, yang istilah kedokterannya merupakan orang yang suka memuja diri sendiri. Mereka merasa dirinya paling aduhai dan menjadi pusat perhatian sehingga tampilannya selalu mengundang perhatian.

APA YANG HARUS KITA LALUKAN APABILA BERTEMU EKSIBISIONIS ?
Bila kita bertemu orang tersebut, lebih baik kita tenang. Jangan panik. Karena semakin kita panic, orang tersebut akan semakin terangsang.

SIAPAKAH YANG MELAKUKAN EKSIBISIONIS?
Sebagian besar pelaku eksibisionis adalah pria dan sangat sedikit wanita mengidap gangguan ini. Akan tetapi, wanita yang memamerkan anggota tubuhnya atau berpakaian minim pun bisa disebut eksibisionis. Namun, wanita tidak mau mengakui atau menyadari bahwa dalam memamerkan keseksian lekuk tubuh kepada khalayak, mereka sudah menjurus ke arah eksibisionis atau narcism karena batas antara eksibisionis dan narcism amatlah tipis. Menurut Kasandra lagi, wanita bertato juga cenderung mengarah tipikal wanita yang eksibisionis. Kebanggaan dan keinginan menampilkan tato yang ada di bagian tubuh tertentu termasuk kategori eksibisionis. Meskipun, Kasandra menilai kadarnya masih relatif rendah. Wanita yang secara lahiriah sudah terlihat indah, merasa semakin percaya diri dengan ditunjang tato. Seolah ia ingin memperlihatkan sisi kelembutannya dengan mewujudkan sebuah tato yang indah

PENYEBAB :
A. Kecenderungan penderita yang kuat terhadap keyakinan bahwa masturbasi itu berdosa sehingga dengan menjadikan masturbasi sebagai bagian dari eksibisi genital, masturbasi bukan menjadi aktivitas tunggal.
B. Orang eksibisionis biasanya mengalami perasaan rendah diri, tidak aman, inadekuat dalam relsi sosial, serta memperoleh ibu yang dominan dan sangat protektif.
C. Pada umumnya eksitasi dari khalayak tempat penderita memamerkan alat kelaminnya menjadi faktor penguat bagi berulangnya eksibisi tersebut.

SUMBER : KOMPAS


CREATED BY :
TIARA NAZWITA

3 komentar:

Gadis Indonesia mengatakan...

waduh, gmn bisa ga panik nih...udah deg-deg an duluan kali klo ketemu

exshibisionis mengatakan...

Dear tiara,,,!
Lam kenal,kebetulan aq buka blog kamu yg bcerita ttg exshibisionis.
dan kbetulan aq pelaku nya (maaf..).
aq sbgai pelaku exshibisionis bingung, hal ini terjadi penyebabnya apa?
cuma yg mnjadi ganjalan setiap aq membaca ttg artikel exshib.disana diceritakan bahwa pelaku akan tambah terangsang bila korban dalam keadaan ketakutan atau panik.tp kasus yg aq alami sbgai seorang exshib.bahwa yg sbenarnya adalah aq akan terangsang dgn hebat dan mcapai klimaks bila wanita (korban) tsb dgn rasa ingin tau,pnasaran dan bila mata nya tdk lepas dari ptunjukn (K*nt*l) yg aq perlihatkan pada nya.dan ada semacam kepuasan tsendiri dimana terasa adrenalin ku cepat memacu dan itulah kpuasan yg tdk bisa dilukiskan.
aq tdk bmaksud mlecehkn atau mghina, aq cuma ingin bbagi dan ingin masukan dari tiara mengenai apa yg aq alami.
karena selama iniaq menganggap ini penyakit yg sulit aq sembuhkan dan malu u/bercerita dgn yg laen.
tapi mudah2an tiara dpt memberi smacam saran ataupun ingin lebih tau dgn apa yg sering aq lakukan,dimana dan respon sebagaian besar korban ku.
ini alamat blog ku : cwoexsibgt.blogspot.com
atau email : cwo.exsi.bgt@gmail.com.

Qeeya Aulia mengatakan...

salam kenal tiara....follow balik ya..thx b4

Posting Komentar