BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Selasa, 29 September 2009

HUBUNGAN STATISTIKA DENGAN PSIKOLOGI

Sebelumnya kita lihat dulu arti dari :
Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang tingkah laku manusia.
Statistika adalah : ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi, dan mempresentasikan data. Singkatnya, statistika adalah ilmu yang berkenaan dengan data.
Statistika lebih kearah mengukur gejala psikologi yang di kuantitatifkan. Maksudnya yang dapat di ukur.
Seperti : seorang psikolog sedang akan mengukur sikap seseorang terhadap lagu – lagu yang baru. Terus psikolog tersebut membuat alat ukurnya. Seperti pertanyaan setuju atau tidak setuju. Lalu kita Tanya keorang yang akan kita jadikan tester. Misalnya, apakah anda suka dengan lagu Indonesia sekarang yang terkesan melayu? Si tester tinggal menjawab Setuju atau Tidak. Misalnya tester menjawab Tidak. Lalu kita kumpulkanlah data tersebut. Misalnya ada 10 pertanyaan. Kita kumpulkan datanya dan kita buat tester pembanding yang lain. Apabila sudah selesai, kita kumpulkan data yang tadi. Lalu kita analisa datanya. Setelah dianalisa data tersebut kita beri kesimpulan. Contohnya, menurut data yang telah saya kumpulkan, sikap seseorang terhadap lagu-lagu sekarang adalah lebih kearah pengalaman pribadi.
Atau contoh lainnya dalam mengukur IQ seseorang. Untuk lebih dapat yang akurat kita harus mengukur orang tersebut misalnya melalui penelitian.
Jadi dengan adanya statistika di Psikologi, sangat membantu. Karena statistika itu dilihat sebagai hal yang realibilitas dan validitas. Kapan saja akan digunakan, datanya akan tetap saja.

0 komentar:

Posting Komentar