1. Kembangkan di dalam diri anda perasaan-perasaan aman yang memadai. Kenali perasaan tidak aman di dalam dan di sekeliling anda. Susunlah solusi untuk yang nyata dan lupakan saja yang tidak nyata. Perasaan tidak aman itu sendiri muncul saat kita merasa tidak yain pada diri sendiri. Kita merasa tidak mampu menangani situasi dalam kehidupan. Kita mulai khawatir dengan masa depan kita. Jangan menyerah. Uruslah masa kini, maka masa depan akan mengurus dirinya sendiri.
2. Buatlah evaluasi diri yang jujur dan memadai. Kenali diri sendiri, kenali ketakutan anda dan terimalah kelemahan anda. Terima dan atasi kelemahan anda. Anda akan mempunyai diri yang kuat.
3. Kembangkan spotanitas dan emosionalitas yang memadai. Anda harus spontan dan semua tindakan anda. Jangan menunggu tarikan dan dorongan. Bersikaplah hangat kepada orang lain.
4. Peliharalah kontak yang efisien dengan realitas.
5. Miliki hasrat jasmani yang memadai dan kemampuan untuk memenuhinya. Tentu saja manusia tidak bisa hidup hanya dengan makanan saja. Manusia juga butuh memenuhi kebutuhan biologis. Makan, tidur, dan bergembiralah, tapi dengan secukupnya. “di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat”
6. Miliki pengetahuan yang memadai tentang diri anda. Kenali diri anda sendiri dan otomatis kesehatan akan selalu ada.
7. Miliki kepribadian yang utuh dan konsisiten. Kita harus mengintegrasikan diri kita. Kita harus punya konsistensi dalam pikiran dan tindakan kita. Inidividu yang utuh dan konsisten dengan pikiran seimbang akan selalu kuat dan sehat secara mental.
8. Miliki tujuan hidup yang memadai. Keberadaan anda di dunia ini punya tujuan tertentu. Definisikan maksud dan tujuan anda dalam hidup. Raih nikmatnya berhasil mencapai tujuan. Hal seperti ini akan memberikan kenikmatan dan kegembiraan dalam hidup anda.
9. Belajarlah dari pengalaman. Kita semua punya pengalaman yang baik dan buruk. Pengalaman buruk mengajari kita agar terus mencari pengalaman baik. Sesungguhnya tidak ada guru yang lebih baik di dunia ini kecuali pengalaman.
10. Kembangkan kebutuhan untuk memuaskan kebutuhan kelompok. Manusia dalah makhluk social yang secara konstan berinteraksi aktif dengan individu lain. Kita member dan kita juga menerima. Kita haru mengikuti norma-norma dan memenuhi kebutuhan sosila dari masyarakat. Kita harus bisa berguna di kehidupan bermasyarakat.
Dikutip dari buku Mengupas Kepribadian Anda
0 komentar:
Posting Komentar