Necrophiliac adalah seseorang yang berkelainan dalam hal seks nya yang melakukan percumbuan dengan mayat.
3 tipe penderita Necrophiliac:
1. Homicide : penderitanya harus membunuh dahulu untuk mendapatkan mayat dan memperoleh kepuasan seksual.
2. Regular : si penderita hanya menggunakan mayat yang sudah mati untuk kesenangan seksualnya. Jadi tanpa membunuh terlebih dahulu.
3. Fantasy : si penderita hanya berfantasi melakukan hubungan seks dengan mayat, tetapi sebenarnya ia tidak melakukannya. Jadi hanya sebatas fantasi.
Berdasarkan riset terhadap 122 kasus yang terjadi, sebagian penderitanya masuk dalam golongan kedua. Kebanyakan pelakunya adalah orang yang bekerja di kamar mayat.
Kebanyakan penderita Necrophiliac adalah 90 persen pria dan heteroseksual. Hanya sebagaian kecil saja yang melibatkan kaum gay atau waria.
Berikut ini beberapa contoh kasus yang pernah terjadi:
Seorang penggali kubur di Italia mengaku bergairah dan melakukan masturbasi setelah menguburkan mayat gadis muda yang cantik. Agar mencapai klimaks ia harus menyentuh mayat si gadis. Kegiatan seksual tak lazim itu dilakukan setelah sepi dan tak ada orang di sekitar kuburan. Dalam pengakuannya, ia mengatakan sudah bercumbu dengan ratusan mayat yang dikuburkannya. Dalam seminggu, ia melakukan aktivitas seks dengan mayat antara 4-5 kali. Ia bahkan pernah mengisap darah dan urin dari mayat anak perempuan yang masih remaja.
Pemberlakukan UU anti necrophilia di California, disambut gembira sejumlah pihak, diantaranya Prof Tyler Ochoa, dari Santa Clara University School of Law yang sudah lama menggeluti kasus-kasus necrophilia.
"Beberapa kejadian selama 10 tahun terakhir cukup untuk mengeluarkan peraturan dalam bentuk UU yang menyatakan dengan tegas necrophilia melanggar hukum," katanya.
"Selama ini, jaksa tak punya "senjata" apapun untuk menuntut pelaku necrophilia. Kasus semacam ini biasanya dibatalkan dan dicatat saja," lanjut Ochoa. Namun diakuinya, kasus ini cukup sulit ditangani bila melibatkan orang-orang yang bekerja di perusahaan pemakaman atau kamar mayat.
Ditulis oleh Tiara NA
Sumber : Kaskus
6 komentar:
ya Allah ra,
f pernah lho pengen ambil tema ini,
tapi terlalu serem buat di bayangkan ..
di In donesia ada ga sih orang2 yang begitu?
terus, tergantung umur ga?
kali aja gitu ada anak remaja yang nekrofilia?
kayaknya ngeri banget ..
trus bisa ga ya di hilangkan?
busyet,
temanya serem amat
tp keren kok tema yang k2 kedua ambil
fristy...
emang seram banget f...
i can't imagine that...
tanpa kita sadari, tentu aja ada.
berdasarkan kasus-kasus yang saya baca penganut necrophilia ini kebanyakan orang-orang yang bekerja di kamar jenazah.
mungkin saja f, karena ia kurang dapatkan kepuasan seksual dari sang istri. atau sudah tidak bisa menahan nafsu seksualnya.
reza...
thx ya komennya...
ya gak bisa kebayang lah...
apa jangan-jangan dirimu begitu?
hahahaha kidding
jika di simpulkan karena tidak bisa menahan nafsu,itu hal sangat tidak masuk akal.
itu kelainan pada dirinya sendiri.
Temanya ini memang baik sekali di angkat.
saya baru pertama kalinya tau,kalau ada penyakit seperti ini.
Lalu apakah mereka hanya mencium?apakah ada tindakan sex yang mereka lakukan?
Apa penyakit ini menjadi ketergantungan tersendiri terhadap penderita?
RANDRA....
justru pelaku melakukan hubungan sex dengan mayat tersebut.
ya bisa saja ini menjadi pelaku ketagihan. sama saja kayak pengguna narkotika, pakai segala merasa puas selanjutnya menjadi ketagihan.
thx udh dikomen ya faang :)
Posting Komentar