Sedikit saya akan menceritakan tentang apa yang saya suka selama ini. Hal yang saya sukai ini pastinya membuat saya bahagia.
AKU DAN KUCING
Meooong…
Itulah bunyi dari makhluk yang aku sayangi. Kucing, itu yang biasa kita tahu. Bagiku kucing sudah seperti nyawa keduaku. Kucing seperti teman bermainku. Awal aku mencintai kucing saat aku masih balita. Kebetulan semua keluargaku mencintai kucing. Bisa dikatakan ini menjadi keturunan. Nenek dan ayahku pun mencintai kucing.
Sudah banyak aku memelihara kucing. Bisa dikatakan tak terhingga, saking banyaknya. Tapi tidak jarang pula yang mati atau pun diculik orang. Kucing yang membekas dihatiku sampai saat ini adalah Micky, Piyu, Lola, Riu, Pussi, Choky, Theodore. Sebenarnya kucingku banyak, tapi merekalah yang paling membekas dihatiku. Sayangnya mereka sudah tiada. Micky adalah sahabatku. Bagiku Micky adalah kucing terbaikku. Micky tidak pernah sedikitpun mencakar atau pun melukaiku. Pertemuan aku dengan Micky pun tidak disengaja. Micky hanya mampir ke rumahku, tapi Micky menjadi betah karena selalu aku beri makan. Memang Micky hanya kucing liar yang hidup di dinginnya malam. Tapi sifatnya sama sekali tidak mencerminkan ke”kampungan”nya. Hobi Micky adalah tidur dan makan. Uniknya, Micky tidak bisa mengeong dan ia sangat penakut padahal ia adalah kucing jantan. Apabila aku pulang sekolah, ia selalu menyambutku di depan pintu. Kalau tidurpun bersamaku. Tapi karena sakit, Micky akhirnya mati. Selama 3 tahun ia menemaniku.
Piyu adalah kucing tertua dikeluarga kami. Piyu adalah kucing kesayangan kakakku. Selama 13 tahun Piyu menjadi bagian keluarga kami. Tapi sayang, waktu kakakku ulang tahun, Piyu menghembuskan nafas terakhirnya. Piyu sangat menyukai balsem. Waktu kakak saya sedang memakai balsem, tiba-tiba Piyu datang lalu menjilat kaki kakak saya yang ada balsemnya. Lalu dia guling-gulingan di lantai.
Riu. Dia adalah kucingku saat aku tinggal di Riau. Aku mendapatkan Riu dari tetangga ku yang pindah. Ia menitipkan Riu. Riu pun sangat manja seperti Micky. Tapi ia tidak penakut. Setiap ada kucing lain yang lewat halaman rumah kami, ia akan langsung mengusir kucing itu. Yang tidak bisa aku lupakan dari Riu, saat kami akan pindahan, ia duduk di atas kardus yang akan kami bawa pindah seolah-olah ia ingin ikut kami. Setiap dituruni dari kardus, ia selalu naik lagi. Terlalu sedih untuk menceritakan Riu.
Tapi saat ini, saya hidup bersama 1 ekor kucing betina saya yang unik, namanya Gwen. Warna bulunya seperti kucing siam. Saya harap, Gwen bisa bertahan lama di rumah ini.
AKU DAN THE BEATLES
Aneh memang. Tapi menurutku, lagu-lagu Beatles sangat menarik dan enak di dengar. Bisa dikatakan ini terlalu oldies, tapi inilah yang membuat enak. Lagu Beatles yang saya suka adalah I Saw Her Standing There. Lagunya enak untuk bergoyang.
AKU DAN LAGU ROMANTIS
Aku sangat menyukai lagu romantis, terutama lagu barat. Tentunya lagu yang dikatakan tua juga. Ini karena pengaruh kakak kedua ku. Ia sering mendengar lagu-lagu pernikahan yang akhirnya tertular di diriku. Lagu-lagu yang ku maksud seperti I Finally Found Someone, From this Moment, lagu-lagu Roxete dan lain-lain. Waktu SMA aku diledek Miss Jadul. Karena hobiku ini. Menurutku, lagu jaman dahulu itu lebih enak didengar dan tidak cepat bosan.
AKU DAN KAROKE
Hobi ini baru ada saat aku masuk kuliah. Aku sering karokean bersama teman-temanku. Tentu saja untuk menghilangkan stress dan melupakan sementara masalah yang ada. Bagi kami yang penting kami bisa berkumpul bersama. Sekalian aku bisa menyalurkan hobi menyanyiku.
0 komentar:
Posting Komentar